Fungsi Koil – Pengertian dan Cara Kerjanya. November 27, 2023 oleh wahyu. Koil – Gangguan yang terjadi pada mobil bisa kapan saja. Saat rumah, atau ketika sedang dalam melaju di jalanan raya hambatan seperti ini mungkin bisa terjadi, tidak jarang pengemudi banyak yang mengalami hal yang menjengkelkan ini. Pasti akan sangat menjengkelkan NaikMotor – Pengguna Vespa klasik banyak yang mengubah sistem pengapiannya dari platina ke Capasitor Discharge Ignition (CDI). Sebab CDI pada Vespa dinilai lebih efisien dan minim perawatan. Kebanyakan pengguna Vespa klasik masih belum tahu apa fungsi CDI. Komponen yang menentukan kapan percikan busi terjadi tentunya menjadi vital. Artikel ini memuat tentang cara kerja pengapian mesin mobil (ignition) pada umumnya, baik dengan menggunakan platina maupun dengan menggunakan CDI (Dalam hal ini sebenarnya Induction Ignition, hanya saja di dalam dunia otomotif indonesia nama CDI sudah melekat dengan sistem pengapian ini jadi saya gunakan CDI).Gambar dan artikel ini disadur Kalau di koil untuk motor CDI, biasanya tahanannya berkisar di bawah 1,5 ohm. Tapi, kalau untuk motor injeksi, tahanannya bermain sekitar 2 ohm,” sebut Freddy A. Gautama dari Ultraspeed Racing. Perbedaan besarnya tahanan ini, terkait dengan cara kerja yang berbeda dari part pengantar percikan api ke busi itu.
Merubah Platina menjadi CDI. Pengapian sistem platina merupakan pengapian konvensional. Terkadang karena tidak mau repot melakukan penyetelan, alasan sparepart dan lain sebagainya, penggemar motor kuno melakukan perombakan dari sistem pengapian platina menjadi sistem pengapian CDI (capasitor Discharge Injection). 1.
Kontak platina akan memutus dan menghubungkan arus yang mengalir pada kumparan primer koil sehingga dihasilkan induksi elektromagnet. Proses iniah yang akan menaikkan tegangan baterai dan kemudian dialirkan ke busi untuk menghasilkan percikan bunga api. Komponen Sistem Pengapian Konvensional 1. Baterei RvYK. 324 336 475 265 260 97 330 132 325

perbedaan koil platina dan cdi